6 Penyakit Berbahaya Karena Hama Tikus, Mendatangkan Maut!

Tikus yang ada di rumah dapat menularkan penyakit secara langsung ke manusia. Penularan tersebut dapat melalui fases, urine, air liur, atau gigitan tikus. Sementara itu, penyakit karena tikus juga bisa ditularkan secara tidak langsung melalui kutu, tungau, ataupun kutu yang yang memakan tikus.

Simak penjelasan berbagai penyakit yang disebabkan oleh kuman pada tikus dibawah ini :

Hantavirus

Penyakit Hantavirus atau yang memiliki nama panjang Hantavirus Pulmonary Syndrome (HPS) kali ditemukan pertama kali pada tahun 1993. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), penyakit ini ditularkan oleh jenis tikus rusa, tikus berkaki putih, tikus padi, dan tikus kapas.

Penyakit ini dapat ditularkan ketika Anda menghirup partikel dari urine, kotoran, atau air liur tikus yang ada di udara. Anda juga bisa terinfeksi jika menyentuh atau memakan sesuatu yang bersentuhan dengan sesuatu yang pernah terkena tikus. Because, digigit tikus juga bisa berakibat terkena penyakit ini, meskipun kasusnya jarang.

So, gejala tersebut memiliki ciri-ciri seperti : Demam, Sakit Kepala, Muntah, Diare dan Sakit Perut.

Sekitar 4-10 hari orang yang terpapar virus tersebut bisa mengalami sesak nafas, batuk, dan penumpukan cairan di paru-paru. Sehingga harus ada penanganan khusus oleh dokter.

Hemorrhagic Fever with Renal Syndrome (HFRS)

HFRS adalah demam yang muncul bersamaan dengan perdarahan (hemoragik) dan disertai sindrom ginjal. Penyakit HFRS seperti demam berdarah, demam berdarah epidemik, dan epidemi nephropathia. Cara penularan virus ini seperti dengan penyakit hantavirus.

So, penyakit ini biasanya berkembang  2-8 minggu setelah tubuh terpapar virus. Gejala awal yang timbul seperti : Sakit kepala terus-menerus, Nyeri punggung dan perut, Demam, Menggigil, Mual dan Penglihatan Kabur.

Gejala parah juga bisa muncul ketika seseorang mengalami penyakit ini, yaitu tekanan darah rendah, syok akut, hingga gagal ginjal akut. Because, HFRS dapat  diatasi dengan mengontrol jumlah cairan dan elektrolit dalam tubuh.

Penyakit Pes

Penyakit pes disebabkan oleh bakteri Yersinia Pestisida yang ditularkan oleh tikus dan hewan pengerat lainnya. Bakteri penyebab penyakit pes ini dibawa oleh kutu yang tertular dari hewan pengerat, sehingga kutu kemudian akan menyebarkan bakteri tersebut saat menggigit tubuh manusia.

Pada umumnya, penyakit pes sering terjadi di lingkungan padat penduduk dengan sanitasi yang buruk. So, gejala penyakit pes ditandai dengan munculnya pembengkakan kelenjar getah bening di selangkangan, ketiak, atau leher. Yang paling parah dari penyakit tersebut adalah terjadinya komplikasi yang bisa berujung pada meningitis, bahkan kematian.

Lymphocytic chorio-meningitis (LCM)

Lymphocytic chorio-meningitis (LCM) adalah penyakit dari tikus yang disebabkan oleh virus choriomeningitis limfositik (LCMV), turunan virus Arenaviridae. Because, LCM bisa dibawa oleh hewan pengerat yang biasanya ada di rumah-rumah.

So, gejala tersebut timbul setelah 8-13 hari setelah terserang virus.  So, gejala yang timbul seperti : Demam, Kurang Nafsu Makan, Nyeri Otot, Sakit Kepala. Gejala lain Mual dan Muntah, Sakit Tenggorokan, Batuk dan Nyeri sendi, nyeri dada, nyeri testis, nyeri parotid.

Because, Penyakit LCM tersebut juga bisa mengakibatkan  peradangan pada sumsum tulang belakang,  kelemahan otot, kelumpuhan, hingga perubahan lainnya pada tubuh.

Rat Bite Fever (RBF)

RBF merupakan penyakit yang disebabkan oleh gigitan tikus. Because, gigitan tersebut dapat mengakibatkan infeksi yang disebabkan oleh bakteri Spirillum Minus atau Streptobacillus Moniliformis. So, ketika seseorang terserang RBF, so akan muncul berbagai gejala yang tidak biasa. Because, selain gigitan tikus penyakit tersebut juga disebabkan oleh bakteri air liur tikus yang menempel di makanan atau minuman yang akan di konsumsi manusia.

So, Gejala yang ditimbulkan dari Rat Bite Fever adalah Demam, Muntah, Sakit Kepala, Nyeri Otot, Nyeri Sendi dan Kemerahan Pada Kulit.

So, Penyakit tersebut harus segera diatasi sebelum menjadi penyakit yang berbahaya atau fatal.

Penyakit Karena Tikus Terakhir…

Leptospirosis

Leptospirosis adalah infeksi bakteri yang ditularkan oleh tikus ketika seseorang memiliki luka terbuka. So, infeksi terjadi saat luka terbuka yang belum sembuh tersebut bersentuhan atau terkena langsung dengan perantara, misalnya air atau tanah, yang sudah tercemar oleh urine hewan pengerat.

So, gejala yang dapat ditimbul karena infeksi bakteri ini adalah Demam tinggi, Sakit Kepala, Menggigil, Nyeri Otot, Muntah, Kulit dan Mata Kuning. Dapat juga Mata Merah, Sakit Perut, Diare dan Ruam.

Because,  penyakit leptospirosis bisa berkembang menjadi penyakit yang lebih lebih parah. Seperti meningitis (radang selaput otak), kerusakan ginjal, gangguan pernapasan, hingga kematian bila tidak segera ditangani.

penyakit karena tikus

Untuk itu, jangan biarkan hama tikus bersarang di rumah ya sobat, karena penyakit yang ditimbulkan sangat berbahaya. Yuk, basmi hama tikus sekarang menggunakan layanan jasa dari IMPROCARE. Dapatkan konsultasi secara gratis selama 24 jam.

So, jika kalian mempunyai masalah tentang hama serahkan pada IMPROCARE.

Layanan konsultasi & survey gratis melalui :


Artikel Terbaru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *